Benarkah Vitamin C Bisa Mencegah Flu? Fakta Ilmiah tentang Vitamin C dan Flu di Musim Hujan

Saat musim hujan tiba, banyak orang mengandalkan vitamin C untuk mencegah flu. Banyak orang percaya semakin tinggi dosisnya, semakin kuat daya tahan tubuh. Namun demikian, apakah hal itu sesuai dengan bukti ilmiah?

👉 Kalau kamu ingin tahu kenapa flu lebih sering muncul di musim dingin, baca juga artikel Musim Hujan Tiba: Kenapa Tubuh Mudah Drop?

 

Apa Kata Penelitian Tentang Vitamin C dan Flu

Ringkasan Penelitian Vitamin C dan Flu

Vitamin C memang memiliki peran penting untuk daya tahan tubuh. Nutrisi ini membantu pembentukan sel imun dan melindungi tubuh dari stres oksidatif. Selain itu, banyak penelitian menunjukkan bahwa dosis tinggi tidak benar-benar mencegah flu. Selain itu, efeknya bisa berbeda pada setiap orang.

Kalau kamu penasaran bagaimana sistem imun sebenarnya melawan virus flu, baca juga artikel Cara Kerja Sistem Imun Melawan Virus Flu.

Agar lebih jelas, berikut rangkuman penelitian internasional yang sering dijadikan rujukan.

 

Temuan Utama dari Studi Klinis Internasional

1. Menurut Mayo Clinic: Membantu Pulih, Bukan Mencegah

Menurut Mayo Clinic (2024), vitamin C dosis tinggi tidak terbukti mencegah flu. Walaupun demikian, konsumsi rutin dapat membantu mempercepat pemulihan gejala.

“Vitamin C membantu tubuh pulih, bukan melindungi sepenuhnya dari flu.” — Mayo Clinic Minute, 2024

Dengan kata lain, vitamin C dapat membantu proses pemulihan, tetapi tidak mencegah infeksi terjadi.

2. Cochrane Review: Tidak Menurunkan Risiko Flu pada Orang Sehat

Cochrane Review menganalisis banyak penelitian internasional. Hasilnya, vitamin C dosis tinggi tidak menurunkan risiko flu pada orang sehat.
Namun, penelitian menunjukkan manfaat pada kelompok dengan stres fisik tinggi, seperti pekerja di cuaca ekstrem atau atlet.

Karena itu, vitamin C dapat membantu sebagian kecil populasi, tetapi tidak berlaku untuk semua orang.

3. Kajian dari PubMed & NIH: Efeknya Terlihat Jika Dikonsumsi Rutin

Di sisi lain, beberapa penelitian di PubMed dan NIH (2023) menunjukkan bahwa vitamin C hanya efektif bila dikonsumsi secara rutin sebelum sakit. Bila dikonsumsi setelah flu muncul, manfaatnya lebih kecil.

Sebagai contoh, durasi sakit hanya berkurang sekitar 1–2 hari pada sebagian kasus.

 

Bukti Klinis Tambahan tentang Vitamin C dan Flu

1. Tinjauan dari Jurnal Frontiers in Immunology

Tinjauan ilmiah tahun 2020 menyimpulkan bahwa klaim “vitamin C dosis tinggi bisa mencegah flu total” tidak memiliki bukti kuat.
Selain itu, tubuh hanya mampu menyerap vitamin C dalam jumlah tertentu. Konsumsi 2–3 gram per hari tidak memperkuat sistem imun karena kelebihannya dibuang melalui urin.

2. Rekomendasi Kemenkes RI: Cukup Sesuai AKG

Menurut Kementerian Kesehatan RI (2024) kebutuhan vitamin C harian untuk orang dewasa adalah 45–90 mg per hari.
Sementara itu, dosis melebihi anjuran tidak diperlukan dan bahkan bisa menyebabkan:

  • Gangguan lambung

  • Diare

  • Risiko batu ginjal bila >2.000 mg per hari

Untuk tahu lebih lanjut berapa kebutuhan vitamin dan mineral harian yang aman, baca artikel Panduan AKG Vitamin dan Mineral Menurut Kemenkes RI.

3. Menurut CDC: Fokus Pada Kebiasaan Sehat

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menegaskan bahwa cara paling efektif mencegah flu tetap berasal dari kebiasaan sehat, seperti:

  • Vaksinasi,

  • Cuci tangan yang benar,

  • Istirahat cukup,

  • Dan pola makan bergizi.

Karena itu, Vitamin C hanya pelengkap. Artinya, vitamin C dapat mendukung imun, tetapi tidak dapat menggantikan kebiasaan sehat yang lebih fundamental.

Kalau kamu belum pernah vaksin flu atau ingin tahu kapan waktu terbaik melakukannya, cek artikel Panduan Lengkap Vaksinasi Flu untuk Dewasa

 

Apakah Perlu Vitamin C Dosis Tinggi?

Secara umum, konsumsi vitamin C dosis sangat tinggi tidak diperlukan, kecuali dengan alasan medis tertentu. Selain itu, tubuh hanya mampu menyerap sekitar 200 mg vitamin C dalam satu waktu.
Dengan demikian, konsumsi berlebihan tidak memberikan manfaat tambahan karena sisanya hanya akan dibuang melalui urin.

Sumber terbaik vitamin C tetap berasal dari buah dan sayur, seperti:

  • Jeruk,

  • Jambu biji,

  • Kiwi,

  • Paprika.

Selain itu, buah-buahan memiliki senyawa alami yang membantu penyerapan vitamin C secara optimal.

 
Mitos dan Fakta tentang Vitamin C Dosis Tinggi

Untuk memudahkan pemahaman, berikut ringkasan perbedaannya:

Mitos

Fakta

Vitamin C dosis tinggi bisa mencegah flu

Tidak terbukti;
hanya bantu pulih lebih cepat

Semakin banyak semakin kuat

Salah.
Tubuh hanya serap ±200 mg

Aman diminum sebanyak mungkin

Tidak. >2000 mg/hari bisa sebabkan batu ginjal

Vitamin C dari pil sama seperti dari buah

Tidak. Buah punya zat alami bantu
penyerapan

 
Kesimpulan

Dengan demikian, Vitamin C memang penting, tetapi dosis tinggi bukan jaminan daya tahan tubuh lebih kuat. Selain itu, tubuh juga memiliki batasan dalam menyerap vitamin C. Karena itu, pola makan seimbang, istirahat cukup, dan kebiasaan hidup bersih tetap menjadi pelindung utama terhadap infeksi musiman.

Kalau kamu ingin tahu kebiasaan kecil yang terbukti bisa memperkuat imun setiap hari, baca artikel 7 Kebiasaan Kecil yang Bisa Meningkatkan Imunitas Harian

Sehat bukan soal seberapa banyak diminum, tapi seberapa bijak dijaga.

 

Referensi
    1. Mayo Clinic (2024). Can Vitamin C Keep the Common Cold Away?
    2. Cochrane Review (2013). Vitamin C for Preventing and Treating the Common Cold.
    3. PubMed / NIH (2023). Vitamin C and Immune Function.
    4. Frontiers in Immunology (2020). Vitamin C in Immune Defense.
    5. Kementerian Kesehatan RI (2017). Awas! Overdosis Vitamin C.
    6. CDC (2023). Cold Weather and Travel.
    7. EFSA (2022). Scientific Opinion on Dietary Reference Values for Vitamin C.

Disclaimer

Artikel ini ditulis untuk edukasi masyarakat dan bukan pengganti konsultasi medis profesional. Jika Anda punya kondisi medis tertentu, konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum konsumsi suplemen vitamin C dosis tinggi.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *