ilustrasi keluarga menjaga daya tahan tubuh di musim hujan dengan payung dan pakaian hangat

Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Musim Hujan

Musim hujan sering membuat tubuh terasa lebih mudah lelah dan rentan terserang flu, ISPA, diare, hingga demam berdarah. Udara lembap, kurangnya sinar matahari, dan suhu yang berubah cepat membuat sistem imun bekerja lebih keras.

Menurut WHO, CDC, dan Kemenkes RI, daya tahan tubuh dibentuk oleh kebiasaan harian yang konsisten, bukan hanya faktor cuaca. Berikut panduan praktis namun efektif untuk keluarga.

 

1. Prioritaskan Tidur Teratur

Tidur adalah fondasi sistem imun. WHO dan CDC menegaskan bahwa tidur cukup membantu memperbaiki sel, mengatur hormon stres, dan meningkatkan respons tubuh terhadap infeksi.

Penjelasan lengkap soal hubungan tidur & imun bisa kamu baca di artikel Tidur dan Sistem Imun: Mengapa Begadang Mudah Bikin Sakit?

 

2. Perbanyak Makanan Bergizi & Air Minum yang Aman

Kemenkes RI menekankan pentingnya konsumsi buah dan sayur kaya vitamin C dan antioksidan—seperti jeruk, jambu biji, lemon, pepaya, dan sayuran hijau—untuk memperkuat daya tahan tubuh di musim hujan.

Selain itu, WHO dan CDC merekomendasikan untuk selalu:

  • mengonsumsi air minum yang sudah diolah,
  • memperbanyak makanan utuh (whole foods),
  • memastikan asupan protein cukup.

Untuk penjelasan perbandingan dari makanan dan suplemen, kamu bisa membaca artikel Perbedaan Vitamin dari Makanan dan Suplemen: Mana yang Lebih Efektif?

 

3. Tetap Bergerak, Meski Cuaca Dingin

CDC menyebut olahraga meningkatkan aktivitas sel imun dan menjaga keseimbangan hormon stres. Tidak harus berat—jalan 10 menit dalam rumah, yoga ringan, atau stretching pun efektif.

Kebiasaan kecil lain yang mendukung daya tahan tubuh sudah dirangkum dalam artikel 7 Kebiasaan Kecil yang Bisa Meningkatkan Imunitas Harian.

 

4. Kelola Stres Agar Imun Tidak Menurun

Stres kronis menekan sistem imun. WHO menyarankan teknik sederhana seperti pernapasan dalam, meditasi ringan, journaling singkat, dan membatasi konsumsi berita negatif.

Kalau kamu sering merasa cemas saat scrolling, tips lengkapnya ada di Mindful Scrolling: Cara Menggunakan Media Sosial Tanpa Bikin Cemas.

 

5. Jaga Kebersihan Diri & Lingkungan

Sumber tambahan dari Kemenkes menekankan dua hal:

Kebersihan diri:

  • cuci tangan sebelum makan,
  • mandi setelah kehujanan,
  • ganti pakaian basah secepatnya.

Langkah sederhana ini menurunkan risiko flu, diare, dan ISPA.

Kebersihan lingkungan:

  • bersihkan area rumah agar tidak ada genangan air,
  • tutup rapat tempat penampungan air,
  • buang barang bekas yang bisa menampung air (sarang nyamuk),
  • pastikan ventilasi rumah baik.

Ini sejalan dengan rekomendasi WHO & CDC untuk mencegah penyakit seperti DBD/malaria di musim hujan.

Panduan membedakan flu musim hujan dan DBD bisa kamu lihat di artikel Demam Berdarah vs Flu Musim Hujan: Kapan Harus ke Dokter?

 

6. Lindungi Keluarga dari Gigitan Nyamuk

Musim hujan adalah puncak kasus DBD.

Kemenkes RI, WHO, dan CDC menganjurkan:

  • gunakan lotion anti nyamuk,
  • pakai kelambu saat tidur,
  • pastikan tidak ada genangan air di sekitar rumah,
  • bersihkan talang air & pot bunga secara berkala.

 

7. Pertimbangkan Vaksinasi Influenza

Vaksin flu tahunan direkomendasikan oleh WHO, CDC, dan PAPDI terutama untuk:

  • lansia,
  • ibu hamil,
  • anak-anak,
  • pasien dengan komorbid,
  • tenaga kesehatan.

Vaksin membantu mencegah komplikasi dan mengurangi risiko rawat inap.

 

Penutup

Musim hujan memang membawa ritme hidup yang berbeda—langit lebih gelap, udara lebih lembap, dan tubuh bekerja sedikit lebih keras. Dengan memahami proses ini, kamu bisa menyesuaikan rutinitas harian dengan lebih lembut.

Kesehatan bukan hanya soal terhindar dari penyakit, tetapi tentang memberi perhatian kecil yang konsisten untuk tubuh setiap hari. Ketika langkah-langkah sederhana dilakukan secara berulang, daya tahan tubuh pun menguat meski cuaca berubah. 🌿💛

 

Referensi
  1. World Health Organization. (2024). Seasonal disease & hygiene recommendations.
  2. Centers for Disease Control and Prevention. (2024). Immune health & rainy season guidance.
  3. Kementerian Kesehatan RI. (2024). Asupan gizi untuk menjaga kesehatan pada musim hujan.
  4. Kementerian Kesehatan RI. (2024). Tips sehat menghadapi musim hujan.
  5. National Institutes of Health. Sleep and immune system.
  6. Peer-reviewed studies on immunity, stress, and seasonal infections.

 

Disclaimer
Artikel ini disusun untuk tujuan edukasi kesehatan masyarakat dan tidak menggantikan diagnosis medis langsung. Jika Anda memiliki kondisi khusus, konsultasikan kebutuhan suplemen dengan dokter atau apoteker.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *